KEBUDAYAAN IRAN DITUTUP OLEH SUDAN
SUDAN MENUTUP PUSAT KEBUDAYAAN IRAN DAN MENGUSIR DIPLOMAT IRAN
Pada hari senin,tgl 01 September 2014. Presiden Sudan ( Omer Hassan Al-Bashir ) telah mengambil keputusan untuk memerintahkan agar penutupan terhadap Pusat Kebudayaan Iran di seluruh negeri, termasuk yang ada di ibukota Khartoum,dan meminta atase kebudayaan Iran dan staf pusat mereka untuk meninggalkan Sudan dalam waktu 72 jam.segera dilangsungkan.
Keputusan dari Presiden Sudan ( Omer Hassan Al-Bashir )diumumkan dan dilangsungkan setelah Kementerian Luar Negeri Sudan bertemu secara langsung dengan konsulat jenderal Iran guna untuk memberitahukan tentang keputusan yang akan diambil oleh Presiden Sudan tersebut.
Presiden ( Omer Hassan Al-Bashir ) juga telah menjelaskan bahwa keputusan tersebut dibuat karena pemerintah Sudan mendapat tekanan dari berbagai kalangan seperti mendapat tekanan dari kalangan agama ,kelompok militan dan bahkan media juga ikut serta memberi tekanan tentang penyebaran ideologi Syiah yang ada di negara Sidan.
[e-pb][e-olbis9999][e-runtext]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar